Sampang - Masih saja ditemukan di Kabupaten Sampang perihal dugaan proyek siluman yang pengerjaan hingga sumber pendanaan apakah berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau dari lainnya, dimana proyek plengsengan yang terletak di Dusun Mandala, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang tidak terpasang papan informasi dan kualitas bahan sangat diragukan.
Dimana pengerjaan diduga tidak menggunakan bahan dan material yang sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang mengindikasikan hanya meraup keuntungan pribadi atau kelompok sehingga patut menjadi perhatian bagi Aparat Penegak Hukum (APH).
Menurut salah satu warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya, pekerjaan tersebut tidak pernah memasang papah informasi sumber pendanaan dan proses pengerjaan sampai berapa hari.
"Tidak ada papan informasi selama pengerjaan plengsengan itu, bahan yang digunakan juga batu kapur yang mudah rapuh dan hancur, kan perlu di pertanyakan mas, apakah RABnya menggunakan bahan tersebut, dan ada beberapa hal lainnya juga yang perlu diperhatikan, " ungkapnya kepada jurnalis JurnalNasional, Selasa (29/01/2022)
Sementara itu pengakuan pekerja dilapangan tidak tahu ini merupakan pekerjaan milik Dinas dari mana, dirinya hanya diajak mengerjakan proyek tersebut.
"Tidak tahu, sumber pendanaannya dari mana dan terkait proyek apa, saya hanya bekerja dan dibayar, memang batu yang digunakan menggunakan batu kapur, " terang salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan namanya. Selasa (26/01/2021)
Dengan adanya hal tersebut dan masih adanya dugaan proyek siluman yang hanya ingin meraup keuntungan semata tanpa melihat spek atau kualitas suatu pekerjaan, Pejabat Pembiat Komitmen (PPK) terkait diduga milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sampang, Bersambung.
Jurnalis : Buntesh
Editor : Biro Sampang